Goyang Penasaran
Satu naskah yang dipilih Teater Tenda SMAN 2 Karanganyar Solo dan dipentaskan pada Jumat, 27 Januari 2017 di Taman Budaya Jawa Tengah
(eks. Taman Budaya Surakarta). Naskah karya Indah Paramdhita & Naomi Srikandi disajikan oleh sutradara muda berbakat Indah Kolalung yang juga alumni Teater Tenda. Pengelolaan panggung dipercayakan kepada Fitria sedangkan musik di garap secara apik oleh Mahawang Agung Prabowo dan tim. Tata panggung sederhana tetapi cukup mewakili ide cerita yang disampaikan digarap oleh Alfian, M. Dholi, Rico. pementasan bergulir dari awal hingga akhir diperankan oleh aktor-aktor muda berbakat, mereka adalah Kurnia Y, Alfian, Mahesa, Reza, Agasta, Bagas, Dimas, Akbar, Ilyas, Anesta, Fattah H, Wafiq, Indah, Arnia, Devita, Tifara, Icha, Dwiky.
berikut adalah Sinopsis dari naskah “Goyang Penasaran”, Salimah, penyanyi dangdut yang bikin penasaran, hidup di kampung tempat goyang dangdut diterima, dihidupkan, sekaligus dihujat banyak orang. Tak peduli ia gadis atau janda, setiap lelaki bersumpah rela bertekuk lutut di bawah lekuk pinggulnya. Solihin, pemuda perlente yang kemudian menjadi lurah, tak menyerah sekalipun lamarannya ditolak. Sebelum mendapatkan perempuan yang jadi rebutan, sampai matipun akan ia perjuangkan. Tapi Salimah hanya menginginkan mata Haji Ahmad, guru mengajinya dulu. Mata yang terbuka lebar, seperti saat memandangi Salimah membaca surat An-Nur, seperti ketika menamai perempuan itu sumber dosa. Mata yang marah dan memaksanya turun dari panggung. Mata yang ingin ia dekap ke dadanya, sampai mati. Sampai mati. Goyangnya maut, dan hingga kini, ia masih penasaran.